Sehatkah AC di rumah Anda ?

Seiring perkembangan produk AC saat ini, fungsi AC yang utama untuk mendinginkan ruangan (penyejuk ruangan) berubah seolah-olah menjadi fungsi “alat kesehatan”. Tapi pada kenyataannya AC malah memberi kecenderungan menimbulkan sindrom polusi udara di dalam ruangan yang dapat menimbulkan banyak penyakit. Kok Bisa ? 
Hal ini dikarenakan ruangan ber AC umumnya tertutup rapat, sehingga partikel kecil (debu dan kotoran) berterbangan di dalam ruangan (Filter AC tidak dapat menyaring semua partikel tersebut). Kondisi ini dapat dihirup (atau menempel) oleh orang di dalamnya yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan, kulit dan iritasi mata. Jadi, ruangan yang hanya mengandalkan AC saja dengan kondisi ruangan tertutup rapat dapat menimbulkan keburukan kepada orang yang menggunakannya.

Maka dari itu, agar ruangan tetap sehat harus dilakukan beberapa hal berikut ini :
    

1. Ruangan ber-AC selayaknya mempunyai Exhaust fan yang dapat menambah sirkulasi udara yang baik (udara di dalam ruang selalu tergantikan – udara kotor dapat dibuang). Syaratnya udara luar pun cukup baik atau di atur penggunaan waktu penggunaan exhaust fan. Jangan mentang-mentang Anda sudan merasa nyaman dengan kondisi ruangan, lalu membiarkannya tidak berhubungan sama sekali dengan dunia luar. Sekali-sekali, Anda perlu membuka semua bukaan yang ada di ruangan ber-AC sehingga sinar matahari dapat masuk.
2. Pemeriksaan dan membersihkan filter menjadi sangat wajib minimal 1 minggu sekali (tergantung tingkat kekotoran ruangan) untuk menjamin AC bekerja selalu optimal.
3. Pastikan ruangan selalu dibersihkan secara rutin dengan Vacuum Cleaner agar debu dan partikel kecil dapat dikurangi. Langkah ini dapat mengurangi debu dan partikel yang berterbangan di dalam ruangan yang mungkin dapat menempel dan dihisap oleh manusia, sehingga dapat mengurangi resiko sakit pada mata, kulit dan pernapasan. Secanggih apa pun fasilitas yang Anda gunakan demi kenyamanan bekerja, tidak akan efektif jika Anda tidak menjaga kesehatan kebersihan ruangan tersebut.
4. Menggunakan air cleaner, yang konon cukup efektif membersihkan partikel merugikan yang terkandung dalam udara.
5. Jika kita harus melakukan aktivitas seperti pengecatan, memasak, perawatan rumah, mengelas, menggunakan solder, dan mengemplas, lebih baik kita lakukan di luar rumah, tentunya jika cuaca memungkinan.
6. Disarankan sebelum memasuki ruangan, membersihkan alas kaki (sepatu, sandal atau kaki) dengan meletakkan keset kaki agar debu, partikel, bau atau kotoran lainnya tidak masuk ke dalam ruangan.
7. Bagi mereka yang bekerja atau selalu berada di dalam ruang AC, sebaiknya jangan terlalu lama (apalagi ramai orangnya) dan sekali-kali ke luar untuk memperoleh udara segar.
8. Sangat disarankan mengadakan tanaman indoor untuk mengurangi polusi dan mempertahankan oksigen di dalam ruangan
9. Hindari semburan udara dingin langsung mengena tubuh kita
10. Setting temperatur ideal pada AC buat tubuh minimal 6o C terhadap temperatur di luar. Bila temperatur sangat drastis terhadap temperatur luar dapat menyebabkan kulit tidak kuat menahan adaptasi perubahannya (saat kita keluar ruangan seperti meriang dan sebaliknya). Temperatur yang sangat dingin cenderung orang jarang minum dan dapat mengakibatkan gangguan pada ginjal (tubuh tidak berkeringat yang menimbulkan keinginan minum rendah dan metabolisme tubuh terganggu).

http://www.sanken.co.id/promo-terkini.html